Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih
aktif di Indonesia tepatnya berada di kabupaten Probolinggo Pasuruan Jawa Timur
dengan ketinggian 2.329 meter.
Kami memulai perjalanan dari Jakarta dengan penerbangan
tujuan Bandara Juanda – Surabaya, dan di jemput oleh driver yang sudah kami
order sebelum nya dengan harga Rp. 300.000/hari ( tidak termasuk bensin ). Membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam untuk
tiba di Probolinggo itu pun dengan catatan kawasan porong lumpur lapindo tidak
terjadi kemacetan. cukup memperihatikan ketika kami melewati kawasan rumah2 penduduk yang menjadi korban lumpur lapindo, sejauh mata memandang hanyalah lautan lumpur yang berbau tak sedap, kami pun mendoakan agar para korban bencana ini dapat di berikan kekuatan serta penghiburan.
Agar tidak terlalu
melelahkan kami pun singgah di rumah teman2 dekat kami di daerah Prigen dan
Tretes.. nah itulah enak nya kalau kita punya teman di daerah lain.. sehingga
malam ini kami bisa menginap di rumah salah satu teman kami, jadi hemat biaya
hotel kan…. Heheheh….
Perjalanan kami lanjutkan kembali keesokan hari nya menuju
Malang, di malang terdapat juga beberapa kawasan wisata yang sayang untuk di lewatkan
salah satu nya AgroWisata Batu - Malang
Terkenal dengan Apel Malang nya, di Agrowisata ini kita bisa
melihat perkebunan Apel Malang yang sangat luas dan bisa memetik langsung buah apel yang
kita inginkan lho… tak hanya apel, buah strawberry, jeruk, jambu dan buah naga
pun dapat kita petik langsung dari perkebunan ini..
Sangat menyenangkan berjalan di perkebunan ini, dengan iklim
pegunungan yang sejuk, bunga2 dengan warna warni yang indah serta pepohonan
yang rindang. Selain itu kita juga bisa menikmati berbagai makanan yang diolah
langsung dari hasil perkebunan… yummy…..
Dari Malang kami masih harus menempuh perjalanan kira2 satu
jam perjalanan ke Probolinggo dan langsung menuju ke kawasan gunung Bromo. Kami merekomendasikan untuk membeli paket
tour untuk memudahkan perjalanan menuju Bromo.
Dan tak perlu bingung atau ribet, di gerbang masuk kawasan Bromo
terdapat banyak penawaran jasa tour sesuai dengan yang kita inginkan termasuk
sewa Hardtop/ Mobil Jeep ( Rp. 500.000,- unk 4 rute wisata ) serta penginapan.
Kami menginap disebuah rumah penduduk dengan harga sewa Rp.
350.000,-/mlm, cukup nyaman dan terdapat 3 kamar tidur serta ruang tamu, namun
tidak memiliki fasilitas air panas..
dan OMG tak ada satu pun dari kami yang berani untuk mandi, bayangkan
saja air pegunungan yang sedingin air es..
gelaaaa dingin nyaaaaa…
Pukul 3 Subuh perjalanan kami harus di mulai, Mobil jeep pun
sudah menunggu di halaman penginapan kami. Pastikan sebelum berangkat kita
memperlengkapi diri kita dengan pakaian hangat, jaket, sarung tangan, kaos
kaki, sepatu yang nyaman dan topi..
cuaca bromo di pagi hari bisa mencapai 10 - 5 derajat celcius bahkan minus lho… so pakailah pakaian setebal2 nya
agar kita tidak kedinginan!
Rute ke - 1 kami dimulai dari Gunung Pananjakan yang
merupakan salah satu view point untuk melihat dan menikmati keindahan matahari
terbit ( Bromo sunrise ). Perjalanan
menuju Pananjakan tidak lah mulus, tanah yang berpasir dan tidak rata membuat
kami harus bergoyang2 ria di dalam jeep disertai jalan yang berkelok2 saat
menanjak ke pegunungan.. salut buat driver2 jeep disini yang sangat ahli dan berhati2
melewati setiap tikungan jalan. Tiba di Pananjakan, kami masih harus berjalan
kaki untuk mencapai puncak view point, dan sungguh sungguh amat dingin teman2..
jaket tebal yang kami kenakan pun tidak mampu untuk melindungi tubuh kami
sehingga kami harus menyewa winter Coat yang di tawarkan oleh penduduk
setempat.
Tak disangka, langit yang masih gelap dan waktu baru
menunjukan pukul 4.30 pagi, namun wisatawan sudah memadati lokasi
Pananjakan, tak ingin ketinggalan kami
pun bergegas untuk mengambil tempat strategis agar mendapatkan hasil foto
sunrise yang terbaik.
Perlu kesabaran
yang cukup tinggi untuk menunggu muncul nya matahari namun penantian tsb
terbayar dengan keindahan terbitnya matahari yang perlahan2 muncul dengan warna
orange yang memukau.. tak lama pun kami bisa melihat kawah bromo dan deretan
gunung semeru tertutupi kabut tipis yang menawan.. ooh sungguh kebesaran dan
keagungan ciptaan Tuhan yang Indah…. Beautiful..!!
Rute ke-2 dilanjutkan
menuju ke Gunung dan Kawah Bromo, Mobil Jeep hanya bisa mengantar kami sampai ke lautan pasir dan kami harus
berjalan kaki ataupun menunggangi Kuda untuk mencapai puncak kawah Bromo.
Kami memilih berjalan kaki bersama2 diiringi canda dan tawa walaupun untuk
mencapai kawah perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan melelahkan.. belum lagi sulit nya bernapas karena banyak
nya debu abu vulkanik dan pasir yang berterbangan ( Gunakan masker ). Ada
sekitar 200 anak tangga yang masih harus kami lalui untuk mencapai kawah dan
sungguh2 dibutuhkan tenaga dan stamina yang kuat yah.. namun ketika kami semua berhasil mencapai ke
kawah gunung Bromo sungguh bangga rasanya dan dari atas kawah kami bisa melihat
pemandangan padang pasir yang luas dan terdapat juga beberapa pura kecil yang
terdapat di kaki gunung bromo. Nice View…
Rute ke-3 , kami pun di antar melewati padang pasir yang
sangat luas, disini adalah lokasi shutting film Indonesia yang berjudul “Pasir
Berbisik” mungkin dinamakan pasir berbisik karena memang suara tiupan angin
membuat suara hembusan seakan2 pasir berbisik2… sayang nya kami tidak bisa
turun untuk berfoto di padang pasir ini karena debu dan pasir yang berterbangan
cukup tebal dan takutnya mengganggu saluran pernapasan kami.
Rute ke -4 perjalanan, kami pun langsung dipikat dan jatuh cinta pada hamparan
luas padang savanna.. Bukit-bukit hijau yang berderetan serta langit biru yang
cerah dan indah… waaah sungguh2 terasa berada di Surga ( I wish hehehhe.. ) cantiiik sekali….
Kami sempat terdiam dan tak dapat berkata2 melihat keindahan
savanna ini, tubuh pun ikut terbaring dalam rumputan2 hijau yang menawan…
seperti dihipnotis rasanya, benar2 ajaib ciptaan Tuhan…
Tak ada rasa puas rasanya berada di savanna Bromo ini, namun
matahari yang sudah semakin terik membuat kami harus meninggalkan tempat ini
dengan berat hati. Mobil jeep pun mengantar kami untuk kembali ke penginapan. Masih ingin mengenal kawasan bromo lebih dalam
lagi, sesampai di penginapan kami pun berjalan kaki mengelilingi desa2 yang ada
disekitar kami, banyak sekali dijumpai pasar2 serta warung2 kecil yang menjajakan
hasil dari perkebunan warga gunung bromo.. dan keramahan serta murah senyum
warga disini patut di acungi jempol….. I LOVE BROMO…
tinggi gunung Bromo itu hanya 5 cm kok...
ReplyDeleteYuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny